Bangka Tengah, Lampur – Aktivitas pembelian pasir timah ilegal di wilayah Lampur, Sungai Selan, Bangka Tengah, dilaporkan masih terus beroperasi, memicu kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan potensi kerugian negara. Investigasi mendalam yang dilakukan oleh tim investigasi Lampur pada tanggal 5 November 2025, menemukan bahwa kegiatan ilegal ini tetap berjalan lancar, bahkan di tengah upaya penertiban yang gencar dilakukan oleh Tim Halilintar.
Keterlibatan salah Oknum Mencuat
Informasi yang diperoleh di lapangan mengindikasikan adanya dugaan keterlibatan oknum dalam melindungi praktik ilegal ini. Sumber terpercaya menyebutkan bahwa kolektor timah bernama Ikra diduga kuat mendapatkan dukungan dari oknum tersebut, yang bertugas di Bangka Belitung
"Bos Ikra masih membeli, Bang. Aktivitasnya lancar, diduga ada bekingan oknum," ungkap sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan karena alasan keamanan.
Dampak Lingkungan dan Kerugian Negara
Praktik penambangan timah ilegal, termasuk yang dilakukan oleh kolektor Ikra, memiliki dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan. Kerusakan ekosistem, pencemaran air, dan hilangnya lahan produktif menjadi konsekuensi nyata dari aktivitas ini. Selain itu, kegiatan ilegal ini juga menyebabkan kerugian negara yang signifikan karena tidak adanya pembayaran pajak dan royalti yang seharusnya.
Tantangan Penegakan Hukum
Meskipun Tim Halilintar telah berupaya melakukan penertiban, praktik ilegal pembelian timah tetap sulit diberantas. Dugaan keterlibatan oknum aparat dalam melindungi kegiatan ini menjadi salah satu kendala utama dalam penegakan hukum. Masyarakat berharap agar pihak berwenang dapat bertindak tegas dan transparan dalam menindak para pelaku, termasuk oknum-oknum yang terlibat dalam praktik ilegal ini.
Langkah Selanjutnya
Investigasi ini akan terus berlanjut untuk mengungkap jaringan yang lebih luas di balik praktik ilegal pembelian timah di Lampur. Tim investigasi akan terus mengumpulkan bukti dan informasi yang relevan untuk diserahkan kepada pihak berwenang. Diharapkan, dengan adanya bukti yang kuat, tindakan hukum yang tegas dapat segera diambil untuk menghentikan praktik ilegal ini dan memulihkan kerusakan lingkungan yang telah terjadi.
Tags
berita




