Jejakkasusnews - Dugaan adanya ijazah palsu SMAN 1 Sungkai Utara, Lampung Utara pada Tahun Ajaran 2024/2025, yang diklaim Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Yana, merupakan kesalahan operator, sangat aneh dan cukup mengejutkan.
Menurut Yana, nama-nama murid yang diduga mendapatkan ijazah palsu tidak ada yang siluman. Karena, mereka semuanya pernah bersekolah di SMA Negeri 1 Sungkai Utara.
Ia pun beralasan, jika persoalan dugaan Ijazah palsu disebabkan kesalahan operator. Karena, mereka tidak mengeluarkan nama-nama siswa/i yang tidak bersekolah lagi di SMAN 1 Sungkai Utara.
" Waktu itu, operator belum sempat mengeluarkan nama-nama Siswa/i yang sudah tidak disekolah ini. Otomatis dapodik siswa/i itu masih ada. Jadi, tidak ada unsur kesengajaan, dari operator untuk menaikkan nama-nama itu menjadi peserta ujian," Dalih Nurul.
Sementara, berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, sejumlah nama-nama siswa/i yang terkait dugaan ijazah palsu tidak pernah bersekolah di SMAN 1 Sungkai Utara. Bahkan, dugaan ijazah palsu yang disinyalir melibatkan oknum Guru ini sudah terencana.
" Ada oknum Guru yang mengonlinekan nama-nama siswa/i yang tidak bersekolah lagi sepanjang Tahun 2024-2025," Terangnya.
Sumber ini pun membeberkan, ada sebagian murid di SMAN 1 Sungkai Utara rata-rata tahun kelahirannya di tahun 2000 hingga tahun 2002 masuk dalam daftar siswa yang lulus dalam Ujian Nasional Tahun Ajaran 2024/2025.
" Jumlah siswa/siswi kelas XII tahun ajaran 2024/2025 hanya 227, namun kenyataannya saat kelulusan jumlahnya melebihi dari jumlah yang ada di arsip sekolah. Gilanya lagi, ada nama murid yang saat kelulusan tidak pernah bersekolah di SMAN 1 Sungkai Utara, bahkan dugaan ijazah sempat tercetak dan sudah ada nilainya "pungkasnya.
RUDI/EDI
Tags
berita




