Pacitan – Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Sooka, yang merupakan bagian dari program utama pemerintah, menggelar Rapat Anggota Kerja awal pada hari Jumat, 4 Oktober 2025, di Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Rapat ini bertujuan untuk menentukan kegiatan usaha yang akan segera dijalankan oleh koperasi.
Kopdes Merah Putih merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat desa. Di seluruh Indonesia, program ini telah berhasil membentuk sekitar 80.000 kopdes. Kopdes Merah Putih Sooka adalah salah satu contoh koperasi yang telah berdiri dan memiliki badan hukum lengkap.
Rapat Anggota Kerja awal ini dihadiri oleh Camat Punung, Puji Haryono, S.Sos, M.Si. Dalam sambutannya, Camat Punung memberikan apresiasi kepada Kopdes Merah Putih Sooka yang telah memulai kegiatan lebih awal dibandingkan koperasi lainnya. Beliau juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Sooka, khususnya para anggota koperasi, atas antusiasme dan respons positif terhadap program pemerintah ini. Hal ini terlihat dari kehadiran anggota yang mencapai 70% dari total 262 anggota.
"Dengan kehadiran lebih dari 50% anggota, rapat ini sah untuk mengambil keputusan," ujar Camat Punung.
Hasil dari rapat tersebut menyetujui program kerja yang telah disusun oleh pengurus, yaitu penyediaan sarana produksi pertanian (saprodi) seperti bibit padi, jagung, obat-obatan pertanian, dan alat pertanian sederhana. Kedepannya, Kopdes Merah Putih Sooka juga akan menjadi penyalur pupuk bersubsidi bagi masyarakat. Selain itu, koperasi ini akan menjalin kerjasama dengan UMKM tempe tahu yang banyak dikerjakan oleh masyarakat untuk disalurkan ke dapur-dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang ada di Kecamatan Punung dan Donorojo.
Untuk penggalian potensi modal, disepakati adanya simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, simpanan khusus dari anggota, serta sumber pendanaan dari pihak ketiga.
"Dalam acara rapat anggota kerja awal ini, Alhamdulillah semua anggota antusias merespon penawaran dari pengurus. Terbukti, sudah banyak anggota yang menyetor simpanan sukarela mulai dari Rp100.000 hingga Rp1.000.000, selain simpanan wajib selama 5 bulan," kata Anas Syaifulloh, Ketua Kopdes Merah Putih Sooka.
Kepala Desa Sooka, Eko Wahyudi, yang juga menjabat sebagai ex officio ketua dewan pengawas koperasi, turut mengarahkan forum musyawarah mufakat rapat kerja awal pengurus dan anggota. Beliau menciptakan suasana musyawarah yang hidup dan berjalan secara demokratis.
"Harapan saya, dengan berdirinya Kopdes Merah Putih ini dan ditunjang oleh SDM pengurus yang berpengalaman di bidang koperasi, Kopdes Merah Putih Sooka bisa berjalan dan berkembang sesuai harapan pemerintah pusat, yaitu membangkitkan perekonomian masyarakat dan menjadi wadah kebutuhan masyarakat dengan melengkapi usaha kedepannya," pungkas Eko Wahyudi.
Tentang Kopdes Merah Putih Sooka
Kopdes Merah Putih Sooka adalah koperasi desa yang didirikan sebagai bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Koperasi ini berfokus pada penyediaan kebutuhan pertanian dan pengembangan UMKM lokal.
Tags
berita
