Ketua PPM Basel Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Timah Ilegal dari Belitung masuk ke Pelabuhan Sadai


TOBOALI — Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Bangka Selatan, Norman Adjis, SH, menyerukan ajakan tegas kepada Masyarakat untuk bersatu melawan praktik penambangan timah ilegal yang diduga berasal dari Belitung dan masuk ke wilayah Bangka Selatan.

Semakin rutinnya pengiriman pasir timah ilegal dari pelabuhan Tj Ru Belitung ke pelabuhan Sadai Bangka Selatan yang diberitakan oleh beberapa media online bahwasanya ada belasan mobil truk yang diduga membawa pasir timah ilegal yang naik KMP Menumbing pada hari kamis 14  Agustus 2025,jam 7.00 WIB yang akan berangkat ke pelabuhan Sadai Bangka Selatan 

Ketua PPM Basel Norman menilai, jika Aparat Penegak Hukum (APH) tidak berani mengambil langkah pencegahan, maka masyarakat harus berani bertindak demi menjaga keamanan dan ketertiban daerah,Negara wajib hadir dan wajib untuk melakukan penegakan hukum terhadap aktivitas apapun yang bersifat ilegal serta tak boleh di biarkan

"Para pelaku ilegal mining menganggap negara ini engak punya aturan hukum,sehingga sesuka hati mereka mengirim pasir timah secara ilegal yang tak henti-hentinya menggunakan pelabuhan Negara dan
Jika hal ini terus dibiarkan maka kerugian Negara sangatlah besar dari hasil bumi sebagai Primadona Bangka Belitung

"Kami menduga ada orang berpengaruh besar di negara ini yg ada dibelakang aktivitas ilegal tersebut namun Aparat Penegak Hukum tak boleh takut dalam melaksanakan penegakan hukumnya,kami sebagai masyarakat siap membantu untuk membongkar kasus ini dan jika Aparat Penegak Hukum tak berani maka jangan salahkan masyarakat jika berasumsi ada kerja sama APH dalam menjalankan aktivitas ilegal tersebut,"lanjut Norman


“Melalui pemberitaan ini kami mengajak kawan-kawan yang berperan di seluruh organisasi yang ada di Basel ,mari kita bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini yaitu Satpol PP, dan DPRD untuk mencegah hal seperti ini terus berulang. Negara ini punya aturan, bukan semata-mata permainan penguasa dan pengusaha
Diam bukanlah Solusi...
Jangan biarkan Mafia timah ilegal tumbuh subur di kabupaten kita tercinta ini,apalagi yang menggunakan fasilitas Negara(Pelabuhan Sadai),"harap Norman Adjis

Ia juga mengingatkan, sikap diam hanya akan memberi ruang bagi mafia timah ilegal untuk berkembang. Menurutnya, Bangka Selatan harus tegas menolak segala bentuk aktivitas ilegal yang merugikan lingkungan, perekonomian, dan kestabilan daerah,"(Red)

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

close
JEJAK KASUS NEWS. PT.FAN JAYA PALNAM/Legalitas/S.K Kemenkumham/Nomor AHU:075040.AH.01.30.Tahun 2024/NPWP .28.782.010.4-315000/SERTIFIKAT SNI 18122401018050001/NIB :1812240101805/TDPSE Kominfo:009139:02/DJAI.PSE/02/2024.