Ini Sosok Suami menganiaya istri Hingga Tewas gegara ditegur sering bawa perempuan Open BO ke rumah.

 

Jejak Kasus News - Pelaku bernama Sandra Negara (SN) menganiaya istrinya Novita Sari di rumahnya di Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, penganiayaan yang dilakukan oleh Sandra Negara terhadap istrinya yang bernama Novita Sari dilatarbelakangi oleh pertengkaran keduanya.

"Diduga penyebabnya karena korban menegur pelaku karena sering menjadikan rumah tersebut sebagai tempat transit bagi pemesan open BO melalui aplikasi MiChat," ujarnya saat dikonfirmasi awak media Jumat (10/1/2025).

Karena tidak terima ditegur, pelaku mengambil golok di dapur dan menghampiri korban yang sedang duduk di dapur.

Pelaku yang sudah tersulut emosi itupun gelap mata hingga akhirnya melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan senjata tajam.

Penganiayaan dilakukan dengan cara membacok korban menggunakan golok ke arah wajah dan kepala belakang korban.

Korban yang mengalami luka pada sejumlah bagian tubuh itupun dilarikan ke Rumah Sakit Aysha untuk dilakukan penanganan medis karena kondisinya yang kritis.

Baca juga: Berebut Janda Tukang Cukur Tewas Mengenaskan di Tusuk Pegawai Minimarket

"Kondisi korban saat ini mengalami luka di bagian wajah, kepala belakang, tangan, akibat dari senjata tajam golok yang digunakan oleh pelaku," ungkapnya.

Pelaku Ucap Kalimat Syahdat Saat Ditangkap

Sandra Negara (36) bergelagat aneh saat ditangkap karena telah melukai istrinya, Novita Sari, secara sadis.

Sandra Negara tak henti-hentinya mengucap kalimat syahadat tauhid, Lailahaillallah.

Usai menganiaya Novita Sari, Sandra Negara kabur ke rumah orang tua dengan membawa kedua anaknya.

Ketua RT setempat, Juhari bercerita Sandra Negara meninggalkan istrinya dalam kondisi tubuh penuh luka akibat sabetan senjata tajam.

Kata Juhari, pelaku kabur membawa dua anak ke rumah orang tuanya di Darmais.

"Langsung berangkat bawa anaknya, dua," katanya.

Saat itu Juhari langsung menyusul Sandra Negara.

Tapi sesampainya di sana Juhari justru ditantang berduel oleh Sandra Negara.

"Dihajar saya, 'kumpulin sekalian', katanya. Saya masuk, dia ke dapur," katanya.

Karena khawatir pelaku mengambil senjata tajam, ia pun memutuskan untuk pergi.

"Wah ambil golok nih, saya pergi. Kalau diam bisa kita yang dibacok," kata Juhari.

Sampai kemudian Sandra Negara ditangkap oleh polisi.

Dalam video beredar, Sandra Negara tak berhenti melafalkan kalimat syahadat tauhid yang biasa dipakai untuk dzikir, Lailahaillallah.

Seorang netizen mengaku tetangga, bahkan ucapan Sandra Negara lebih aneh lagi.

"Depan rumah gua pisan (banget) itu. Pelakunya shalawatan terus tapi manggil-manggil dajjal aneh banget. Shalawatannya kenceng jadi mengundang orang datang seharusnya diem aja biar gak makin rame. Lagian gk ada yang main hakim sendiri karena banyak polisi, cuman abang dari korban aja yang smpet emosi," tulisnya di postingan.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menerangkan Sandra Negara tega membacok istrinya, Novita Sari karena tak terima ditegur.

Novi menegur Sandra untuk tidak menjadikan rumahnya sebagai sarang prostitusi.

"Pelaku menjadikan rumah tersebut sebagai tempat transit bagi pemesan open BO melalui aplikasi MiChat," katanya.

Kini Sandra Negara sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah," katanya.

Sandra Negara dijerat Pasal 44 Ayat 2 Undang-Undang PKDRT dan Pasal 351 Ayat 2 KUHPidana.

Sedangkan korban, Novita Sari masih menjalani perawatan intensif.

Menurut Teguh, korban mengalami luka mulai dari wajah, tangan, sampai kepala bagian belakang.

"Akibat dari senjata tajam yang digunakan pelaku," katanya.(Tribun)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

close
JEJAK KASUS NEWS. PT.FAN JAYA PALNAM/Legalitas/S.K Kemenkumham/Nomor AHU:075040.AH.01.30.Tahun 2024/NPWP .28.782.010.4-315000/SERTIFIKAT SNI 18122401018050001/NIB :1812240101805/TDPSE Kominfo:009139:02/DJAI.PSE/02/2024.